Ziarah: Momentum Duc in Altum, Kesempatan Bertolak Lebih Dalam

(Kenangan Ziarah Di Makam Rm. Yohanes Don Bosco Djawa, O.Carm)

Jaminan Hidup Berbelas Kasih adalah hidup dalam keabadian. Dia yang adalah Kasih itu telah menjadi Putera sulung kebangkitan. Dia sendiri akan mengubah tubuh, jasad yang fana menjadi keabadiaan. Karena itu kematian seorang anak manusia yang disemayamkan di Pusara hanyalah media memasuki hidup kekal. “Sesungguhnya jikalau biji gandum tidak jatuh ke dalam tanah dan mati, ia tetap satu biji saja, tetapi jika ia mati, ia akan menghasilkan banyak buah” (Yoh, 12:24)

Bagi kami, berziarah ke Pusara Rm. Almarhum Yohanes Don Bosco Djawa, O.Cam memiliki makna tersendiri. Pertama, mengingatkan kami akan kata-kata dan perbuatan kasihnya terhadap mereka yang terpinggir, miskin dan menderita di Panti Santa Dymphna Yayasan Bina Daya St. Vinsensius Cabang Sikka Maumere Flores NTT.

“Pribadi yang memiliki mutiara hati dan jiwa yang bersinar adalah

 tatkala Allah yang Mahatinggi dan Mahakuasa dijumpai dan dialaminya

dalam ketakberdayaan kaum tak berdaya, dalam kemiskinan

 kaum miskin, dalam kegialaan kaum disabilitas mental dan

BACA JUGA:
Manusia dalam Lingkaran Kosmos (Menghentak Kesadaran Ekologis)
Berita Terkait
Tinggalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan ditampilkan.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. AcceptRead More