Ziarah Kerahiman dalam Perspektif Tahun’ Yobel (Yubileum) 2025

Oleh : "Sang Penutur", Alvares Keupung*

Apa yang mesti dibuat pada tahun Yubileum 2025 ini ? Paus Fransiskus menganjurkan , baik kepada Gereja universal maupun Gereja lokal untuk lebih banyak melakukan ziarah, kegiatan doa dan juga melakukan karya – karya kerahiman. Intensinya jelas, bahwa ziarah sebagai bentuk ungkapan syukur atas kerahiman Tuhan dan karya – karya kerahiman sebagai bentuk ungkapan kerahiman kepada sesama dan dunia.

Tema Tahun Yubileum 2025 : Pereginantes In Spem :

Dalam tata kata Bahasa Indonesia, Pereginantes In Spem, diartikan sebagai : “Peziarah Pengharapan”, sebuah harapan yang didasarkan pada iman melalui perziarahan. Pereginantes In Spem memberikan sebuah isyarat bahwa Tuhan senantiasa berjalan atau berziarah bersama umat yang direpresentasikan ke dalam diri Yesus Kristus yang diutus melalui peristiwa inkarnasi, untuk boleh berjalan atau berziarah bersama di dalam kasih.

Tentu saja pada tahun Yubileum 2025, perziarahan selalu berakar dan bermuara pada iman dan kasih. Iman memampukan kita untuk meyakini dan bersyukur atas kerahiman Tuhan, dan kasih memampukan kita untuk memelihara persaudaraan ( Spes Non Confundid ).

Berita Terkait
Tinggalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan ditampilkan.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. AcceptRead More