
Ziarah Kerahiman dalam Perspektif Tahun’ Yobel (Yubileum) 2025
Oleh : "Sang Penutur", Alvares Keupung*
Pendasaran Historis :
Tahun Yubileum dalam Gereja Katolik, pertama kali dirayakan pada tahun 1300 sekaligus peringatan 1300 tahun karya penyelamatan. Dan setiap 50 tahun, tahun Yubileum dirayakan.
Mulai pada tahun 1875, tahun Yubileum dirayakan tiap 25 tahun. Dalam perjalanannya, di tahun 2015, Paus Fransiskus mengumumkan secara istimewa sebagai tahun kerahiman. Tetapi, tahun Yubileum tetap dirayakan setiap 25 tahun ditandai dengan Bulla, sebuah dokumen resmi dari Vatikan sebagai dokumen yang memiliki otentisitas. Dan pada tahun Yubileum 2025 ini, Paus Fransiskus memberi nama dokumen resmi : “Spes Non Confundid”, artinya : harapan tidak mengecewakan .
Berdasarkan referensi tampilnya Yesus berkhotbah di hadapan khalayak dalam Lukas 4, referensinya adalah sebagai tahun Yobel atau tahun pembebasan, tahun kerahiman. Referensi ini menjadi sangat penting untuk menyatakan syukur dan terutama menjadi dasar tindakan atau aksi bagi Gereja menyatakan kerahiman dan belas kasih : pembebasan bagi yang tertawan, pembebasan bagi mereka yang mengalami keputusasaan, pembebasan bagi mereka yang mengalami penderitaan, bagi mereka yang mengalami keputusasaan.