Yustina Ogoney Ketua Komda Papua Barat, PP Pemuda Katolik: Hoaks
4. Suasana dan kondisi ruangan sidang menjadi tidak steril karena verifikasi panitia tidak clear. Beberapa peserta Komcab dengan delegasi ganda berada dalam ruangan. Selain itu, beberapa orang yang tidak berhubungan dengan Pemuda Katolik yang mengklaim senior juga berada dalam ruangan. Keberadaan orang-orang ini turut memprovokasi forum.
5. Secara teknis pimpinan sidang memulai dengan roll call untuk validasi kepesertaan. Namun beberapa pihak termasuk non-Pemuda Katolik dan pendukung Saudari Yustina Ogoney memaksa untuk tidak perlu ada roll call tetapi langsung membuka sidang pleno.
6. Terkait nomor 5, Pimpinan sidang tidak bergeming, karena mengacu pada Protap dan aturan organisasi. Pemimpin sidang adalah unsur Pengurus Pusat, Komda, dan Steering Committee. Baca juga: Program Ekspor 3 Kali Lipat, Pemuda Katolik: Semoga Terealisasi, Bukan Jargon Semata
7. Karena proses roll call tidak bisa berjalan sesuai protap dan aturan, maka Pimpinan Sidang memutuskan untuk menghentikan persidangan. Selanjutnya Pengurus Pusat berkoordinasi dengan Steering Committee untuk meminta penilaian terhadap kondisi Muskomda. Dalam penilaian ini, panitia pengarah juga setuju untuk menghentikan persidangan.