YMTTN Berikan Bantuan Vitamin untuk Penanganan Stunting di Kecamatan Mutis

Menurut peneliti Areopagus Institute tersebut, intervensi pencegahan dan penanganan stunting harus direncanakan secara matang agar angka prevalensi stunting dapat ditekan dan bahkan suatu saat TTU bisa bebas stunting.

Karena itu, Veronika mengajak berbagai pihak untuk terlibat mengatasi stunting untuk menciptakan masa depan generasi muda di perbatasan.

“Intervensi stunting baik penanganan dan pencegahan stunting dilakukan secara komprehensif,” bebernya.

Veronika mengatakan stunting tidak hanya terkait intervensi kesehatan. Namun yang utama adalah, mengedukasi gizi kepada calon ibu dan suami, penyediaan air bersih, serta ketersediaan sayur-sayuran, buah-buahan, atau makanan sehat, peningkatan kapasitas serta pemberdayaan perempuan dan lain-lain.

Wakil Ketua YMTTN Kamilus Elu, SH berkomitmen untuk terus melakukan kerja-kerja konstruktif untuk mendukung peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) di Kabupaten Timor Tengah Utara. Ia mengaku, YMTTN sementara mencari cara-cara kreatif terus berkontribusi membangun SDM di TTU. Bantuan vitamin akan dibagikan di wilayah Insana maupun Biboki.

BACA JUGA:
Fasmadewi di Desa Wisata Coal Menuju Desa Wisata Maju
Berita Terkait
Tinggalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan ditampilkan.

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. AcceptRead More