Yayasan Mardi Wiyata Berkomitmen Merawat Persaudaraan dengan Bertolak ke Tempat yang Dalam

Laporan Wall Abulat (Wartawan Pojokbebas.com dan Penulis Buku)

Ada apa gerangan para guru, pegawai dan karyawan dua sekolah favorit itu berkumpul dalam busana bebas?

Usut punya usut ternyata mereka ini sedang bersiap-siap menuju suatu tempat nun jauh di sana yakni Rumah Retret Santo Mikhael Sesabanu Hokeng, Kabupaten Flores Timur, Kamis (3/8/2023).
Mereka sedang bersiap-siap mengikuti Retret yang melibatkan 140 orang yang terdiri dari frater BHK, guru, pegawai, dan karyawan Yayasan Mardi Wiyata Sub Perwakilan Maumere.

Wow, luar biasa. Terlihat setiap orang ada bawa tas. Selain berisi pakaian dan barang ketuhan pribadi lainnya, di dalam tas yang mereka bawa juga tersimpan rapi Kitab Suci, dan fasilitas doa pribadi.

Mereka juga membawa spanduk/poster panjang yang antara lain bertuliskan Satu Hati antara lain bertuliskan Satu Hati Merawat dan Mewartakan Persaudaraan. Tulisan bermakna ini juga sekaligus menjadi tema retret itu. Selaku pemberi retret dalam kegiatan rohani ini adalah alumnus SMPK Frater Maumere, RP. Hubert Bery, MSC.

Sebelum berangkat ke Rumah Retret Hokeng mereka mendapatkan informasi terkait kegiatan yang disampaikan Koordinator Kerohanian Panitia HUT Kongregasi Para Frater Bunda Hati Kudus (BHK) yang ke-150 Tahun, Fr. M. Oswald, BHK, S.Pd, M.M. yang juga Kasek SMAK Frateran Maumere.

BACA JUGA:
Kumpul di Batu Tulis, Megawati Dikabarkan Akan Umumkan Ganjar sebagai Capres Siang Ini
Berita Terkait
Tinggalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan ditampilkan.

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. AcceptRead More