Yayasan Fren Gelar Pelatihan Peningkatan Kapasitas Calon Penasihat Anak Bagi Bupati Sikka
Penulis: Maxi L. Sawung (Anggota Youth Voice Now Sikka)
Dalam sambutannya, ketua Yayasan menggarisbawahi peran anak dan generasi muda dalam pembangunan di Kabupaten sikka kedepannya. Ketua Yayasan FREN meminta agar peserta untuk selalu memperhatikan tata krama dan etika ketika melakukan kritikan terhadap kebijakan pemerintah.
“Genre dan Forum Anak Sikka sebagai anak muda yang punya peran penting perkembangan Kabupaten Sikka ke depannya, sehingga mereka harus berani bekerja sama dengan pemerintah Kabupaten Sikka. Namun hal yang sangat penting ialah berkaitan dengan etika ketika melakukan kritikan terhadap Pemerintah. Selain itu, sebagai anak muda tidak boleh sesekali melupakan atau malu terhadap latar belakang keluarga. Jadikan itu sebagai motivasi untuk mengembangkan diri menjadi lebih baik lagi ke depannya”, kata Kornelius.
Seketaris DP2KBP3A, Theodora Van Den Tilaar G. S Pi berharap melalui kegiatan ini kaum muda dapat menjadi pelopor dan pelapor ketika anak dan generasi muda menemukan berbagai isu sosial yang terjadi.
Diharapkan melalui kegiatan ini, anak dan generasi muda nian tanah mendapatkan nilai tambah untuk menjadi orang yang memiliki pemahaman terhadap pembangunan dan menjadi agen perubahan di lingkungan sekitarnya. “Jadilah pelopor dan pelapor yang kreatif dan inovatif”, tutur Theodora.