Yang Tidak Berkarakter, Tidak Layak Memimpin! (Catatan untuk Debat Ke-2 Pilkada Kabupaten TTU)

Menarik mencermati tema debat Pilkada TTU yang dirilis oleh KPUD bertajuk ‘Nation Character Building Masyarakat TTU Berlandaskan 4 Pilar Kebangsaan”. Tema ini menyoroti idealisme kandidat yang perlu memiliki paradigma kepemimpinan yang  mengedepankan semangat dan komitmen pembangunan karakter manusia TTU yang diarahkan pada visi/orientasi menjadi Indonesia yang ideal dengan merujuk pada empat (4) pilar kebangsaan utama yang patut dijadikan pegangan, yakni: Pancasila, UUD 1945, Bhineka Tunggal Ika dan dan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Tema ini penting dan jadi salah satu prioritas untuk menjadi diskursus karena bangsa Indonesia ini dan tentunya juga dalam konteks kabupaten TTU memiliki seabrek persoalan sosial dan kemasyarakatan yang perlu disiasati dengan karakter kepemimpinan yang berlandaskan nilai-nilai kebangsaan, sehingga tercipta kerukunan, kedamaian dan kebaikan bersama (bonum commune) bagi masyarakat TTU.

Oleh karena itu para kandidat pemimpin TTU harus paham dengan baik akan nilai-nilai kebangsaan yang tertuang dalam empat (4) pilar kebangsaan Indonesia. Urgensi pemahaman Empat Pilar Kehidupan Berbangsa dan Bernegara karena berbagai persoalan kebangsaan dan kenegaraan yang terjadi di Indonesia saat ini disebabkan abai dan lalai dalam pengimplementasian Empat Pilar itu dalam kehidupan sehari-hari (ekretariat Jenderal MPR RI, 2012, hal. 11). Persoalan nasional seperti isu politik identitas, primordialisme, etnosentrisme, korupsi, kolusi, nepotisme, narkoba dan juga intoleransi, radikalisme, serta tantangan konflik/disintegrasi sosial perlu disiasati dengan arif dan bijak.

BACA JUGA:
Reklamasi Peran Guru dalam ‘Toing, Titong, Tatong’ Bagi Generasi Z
Berita Terkait
Tinggalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan ditampilkan.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. AcceptRead More