
Wujudkan Perlindungan PMI, Pemuda Katolik Sambangi Kantor BP2MI
Ada beberapa penekanan penting yang diusulkan Pengurus Pusat Pemuda Katolik untuk mengatasi berbagai persoalan seperti legalitas, pengupahan, jam kerja, tindakan kekerasan dari pemberi kerja, hingga masalah anggota keluarga para pekerja migran yang tinggal di kampung.
Marcelus Hakeng selaku Ketua Departemen Penataan Jaringan dan Distribusi Kader berharap BP2MI perlu bersinergi dalam menyelesaikan berbagai permasalahan di sektor ini, termasuk penerapan regulasi yang lebih baik serta inovasi dan terobosan dalam tata kelolanya.
“Khususnya kepada para pelaut yang mengalami berbagai persoalan kekerasan, upah tidak dibayar, dan lainnya juga harus mendapat perhatian,” harap Hakeng. Baca juga: Pemuda Katolik Mengutuk Pembunuhan Keji Di Sigi, Sulawesi Tengah
Hal senada disampaikan oleh Ketua Bidang Hubungan OKP dan Antar Lembaga Bondan Wicaksono. Menurutnya pertemuan bersama BP2MI adalah untuk membangun sinergitas antar Pemuda Katolik dan BP2MI dan berharap program-program pendampingan dan perlindungan kepada para migran bisa membuat mereka memiliki keterampilan dan tersertifikasi secara internasional.