Di Indonesia, Keris Dongson Asal Vietnam Utara Produksi 700 Tahun Sebelum Masehi Hanya Ada di Museum Bikon Blewut Ledalero

Oleh Walburgus Abulat (Wartawan Pojokbebas.com)

Di tangan Pater Piet Petu SVD, yang lebih dikenal dengan nama marganya Sareng Orinbao dan juga mantan anggota Tim Ekspedisi II Verhoeven ini, pada tahun 1983 seluruh hasil penggalian dan penemuan bersejarah itu langsung ditata dan dikelola secara sistematis-ilmiah di dalam sebuah gedung kecil bagian dari bangunan Seminari Tinggi Ledalero, sehingga pantas disebut sebagai sebuah MUSEUM. Dari aspek keanekaragaman isi koleksi – koleksi museum, para imam SVD menamakan Museum ini sebagai “museum misi dan budaya”. Namun Pater Piet Petu SVD lebih cenderung mencetuskan nama BIKON-BLEWUT untuk museum ini, atas dasar penafsirannya terhadap “kekayaan budaya Flores yang tersembunyi” melalui syair- adat budaya Sikka yang berbunyi: “Saing Gun Saing Nulun, Saing Bikon Saing Blewut Saing Watu Wu’an Nurak, Saing Tana Puhun Kleruk De’ot Reta Wulan Wutu, Kela Bekong Nian Tana,”__yang artinya “Sejak zaman dahulu, sejak zaman masih purba, Ketika bumi masih rapuh, Ketika tanah masih seperti buah yang masih muda, Tuhan di Langit Angkasa, Menciptakan bumi, matahari, dan bulan.”

BACA JUGA:
Moralitas Jurnalistik di Era Digitalisasi
Berita Terkait
Tinggalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan ditampilkan.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. AcceptRead More