“Wiwi Jaga Weki”, Mulut Jaga Badan: Sebuah Filosofi Ketika Lisa Jauh dari Etika

Oleh Dionisius Ngeta, Koordinator YASBIDA / Panti Santa Dymphna

Retorika tanpa ethos berdampak pada diskredibilitas bagi pembicara dari komunikan. Dalam retorika Aristoteles, ethos merupakan pilar utama selain logos (logika) dan pathos (emosi). Tanpa ethos, pembicara kehilangan, reputasi, kredibilitas dan otoritas.***

Berita Terkait
Tinggalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan ditampilkan.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. AcceptRead More