Wisata Labuan Bajo, Tidak layak Disebut Super Premium Jika Rakyat Terpinggirkan

Pegiat Lingkungan Hidup itu menegaskan pariwisata Labuan Bajo dengan predikat Super Premium menjadi tantangan untuk bupati dan wakil bupati 2021-2025 mendatang. “Predikat super premium dalam hal apa? Alam? Pelayanan? Kebersihan? Kuliner atau pada bidang apa?. Keistimewaan apa di Manggarai Barat khususnya Labuan Bajo sehingga layak di sebut destinasi super premium” ungkapnya.

Menurut Agot Bupati Manggarai Barat yang akan datang harus melibatkan partisipasi masyarakat dalam sektor pariwisata, seperti peningkatan SDM warga. “Pemerintah daerah perlu mendirikan perguruan tinggi negeri khususnya bidang pariwisata, mengoptimalkan balai latihan kerja untuk program pelatihan di bidang kuliner, pertanian, peternakan, souvenir, fashion dan lain sebagainya” Pinta Agot.

Selain peningkatan SDM, pemerintahan kedepan menurutnya harus mendorong masyarakat untuk mengelola lahan tidur untuk pengembangan pertanian dan perternakan. “hingga saat ini kebutuhan sayur, daging dan buah untuk kebutuhan hotel dan restauran masih diimpor dari daerah lain, karena itu program pelatihan dan mengoptimalkan lahan tidur yang dimiliki warga akan meninimalisir ketergantungan bahan pangan dari daerah lain” Tegasnya.

BACA JUGA:
Masyarakat Sipil Mabar Surati UNESCO dan UNEP
Berita Terkait
3 Komen
  1. Pieter Zwitser berkata

    Setuju sekali. Potensi kandidat Calon2 Bupati tdk ada. Saya terlambat daftar untuk calon Bupati. 2012 saya sudah buat Masterplan untuk MABAR selama 25 tahun depan. Waktu itu Bp. Gusti tolak saya untuk ambil saya dalam teamnya.
    Saya lahir di Belanda dan sudah 27 tahun di Indonesia dan sudah WNI. Sedih saya lihat progres sampai sekarang. Pimpinan siapapun harus punya hati untuk masyarakat, itu prioritas nomor satu. Dan punya visi dan misi minimal 25 tahun depan supaya Bupati2 masa depan harus ikut program awalnya. Pieter Zwitser dari Marombok.

    1. Heri berkata

      Betul sekali pieter

  2. John Dolo berkata

    Saya sangat setuju sekali. Labuan Bajo dijadikan destinasi super premium itu sangat membanggakan sekaligus sebagai motivasi untuk merubah cara pikir dan orientasi pengembangan pariwisata di Labuan Bajo dan sekitarnya. Menurut saya, Labuan Bajo adalah poros masuk wisatawan untuk seluruh Manggarai bahkan mungkin untuk sedaratan Flores. Oleh karena itu pemerintah lokal seharusnya juga membangun kerjasama antar kabupaten sedaratan Flores untuk menggali segala potensi yang ada untuk dikembangkan dan didayagunakan. Semua pemimpin daerah harus memotivasi dan mengedukasi masyarakat melalui kepala desa/Lurah masing masing untuk mengembangkan sektor pertanian. Misalnya menanam sayuran, buah buahan, peternakan, dll.
    Sehingga, untuk supply bahan bahan makanan untuk hotel dan restaurant tidak di datangkan dari luar Flores.
    Demikian juga untuk industri rumah tangga lainya.
    Semoga pemimpin berikutnya di Mabar bisa membawa perubahan yang cepat. Harus kerja kerja kerja…

Tinggalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan ditampilkan.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. AcceptRead More