Watak Alienatif Turisme Komodo

Dua, Upaya mitigasi penyebaran Covid-19 mesti dibarengi dengan upaya rebound ekonomi pariwisata. Oleh karena itu, jualan utama destinasi wisata saat sekarang adalah layanan usaha bebas paparan Virus Covid-19 : mengharuskan wisatawan dan penyedia jasa wisata untuk menunjukkan catatan negative rapid test Covid-19. Ini penting untuk meningkatkan trust dengan harapan dapat memicu kembali minat kunjungan wisatawan. Oleh karena itu, penerapan platform online booking dan carrying capacity di TNK di masa pendemi ini mesti ditinjau ulang atah bahkan ditiadakan.

Tiga, Sebagai upaya untuk mendukung konservasi di TNK, standar protokol ramah lingkungan aktivitas usaha wisata mesti diciptakan dengan melibatkan para pakar untuk menjadi panduan bersama yang mesti dipatuhi.  Setiap pelanggaran standar protokol mesti ditindak tegas demi menjamin keberlanjutan alam di Taman Nasional Komodo. Alam yang lestari mesti mampu menyejahterahkan masyarakatnya.

BACA JUGA:
Menko Luhut Berjanji Perketat Pengawasan Kapal Asing Yang Masuk Labuan Bajo
Berita Terkait
Tinggalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan ditampilkan.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. AcceptRead More