Waspadai Hantu Demokrasi di Ajang Pemilu Serentak 2024

Oleh Maria Yustanti Dua Miro (Anggota FORSADIKA dan Anggota Jurnalis Warga Pena Inklusi)

Sejatinya rakyat tidak mendambakan imbalan politik dalam bentuk uang dan materi lainnya, yang rakyat butuhkan adalah pengabdian yang tulus untuk memperjuangkan nasib rakyat bukan nasib keluarga dan kerabat.

Demi menjaga pemilu serentak 2024 yang berintegritas dan bermartabat, penulis sependapat dengan presiden Joko Widodo (Jokowi), di mana rakyat harus dilibatkan dalam memberantas money politic. Dan hal kedua yang wajib dilakukan adalah melakukan pendidikan politik kritis bagi rakyat.

Dengan melibatkan masyarakat dan melakukan Pendidikan politik kritis kepada masyarakat secara berjenjang, tidak menutup kemungkinan pada suatu saat kelak kesadaran masyarakat akan muncul dan dapat memutus mata rantai money politic yang telah menjelma menjadi hantu demokrasi.

Hal lain yang perlu dilakukan dalam memutus mata rantai praktik money politic pada saat pemilihan umum (Pemilu) serentak 2024 adalah berani melaporkan perilaku politik busuk yang terjadi di lingkungan sekitarnya kepada Bawaslu atau pihak berwajib.

BACA JUGA:
Kekufuran Pendidikan (Merenungkan Ultah PGRI ke-79 dan HGN ke-30)
Berita Terkait
Tinggalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan ditampilkan.

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. AcceptRead More