Waspadai Hantu Demokrasi di Ajang Pemilu Serentak 2024
Oleh Maria Yustanti Dua Miro (Anggota FORSADIKA dan Anggota Jurnalis Warga Pena Inklusi)
MONEY politic merupakan hantu yang merusak demokrasi. Saat membuka kegiatan Konsolidasi Nasional Bawaslu di Jakarta Sabtu (17/12-2022), Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyoroti politik uang setiap penyelenggaraan Pemilihan umum (Pemilu) di Indonesia. Beliau pun mendorong Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) untuk melibatkan masyarakat untuk memberantas politik uang.
Presidan Jokowi mengharapkan ada partisipasi masyarakat luas dengan memberikan Pendidikan politik guna menjaga pemilu yang berintegritas dan berkualitas. Partisipasi masyarakat ini akan meringankan beban Bawaslu.
Keprihatinan Presiden Jokowi adalah keprihatinan kita, bahwa praktik money politic sudah menjadi hantu demokrasi setiap Pemilihan Umum (Pemilu) di Indonesia. Hal ini terjadi lebih disebabkan oleh nafsu jangka pendek rakyat dan para calon. Masyarakat ingin mendapatkan uang dengan cara instan dan para calon ingin mendapatkan dukungan dengan menghalalkan cara.