Warga Bongkar Rumah Matius Demin di Wae Munting

Hasil pertemuan itu menyepakati beberapa hal. Pertama, warga terdampak sepakat untuk mengungsi ke rumah tetangga/keluarga di Kampung Wae Munting.

Kedua, 4 KK dari  total 11 KK terdampak  yang  diprioritaskan mengungsi, yakni bapak Matius Demin, Simplisius Jempo, Benyamin Nene Haefeto dan Kosmas Mandang. 4 KK tersebut mengungsi karena rumah mereka rusak berat akibat bencana.

Matius Demin bersama 7 anggota keluarga mengungsi ke kebunnya  sekitar Kampung Wae Munting. Benyamin Nene Haefeto (3 anggota keluarga) mengungsi ke rumah bapak Edifersius Ferdi. Simplisius Jempo (4 anggota keluarga) mengungsi ke rumah bapak Yohanes Sehadun. Kosmas Mandang (3 anggota keluarga) mengungsi ke rumah bapak Kristianus Kaseng.

Ketiga, 51 KK lainnya diingatkan agar selalu waspada saat terjadi hujan. Peringatan dini terus diumumkan untuk meminimalisir kerentanan dan resiko.

Keempat, distribusi bantuan sosial dari Kemensos akan segera diumumkan  lebih lanjut ketika bantuan itu sudah tiba di Desa Nampar Macing.

Warga Bongkar Rumah Matius Demin di Wae Munting
Rumah bapak Matius Demin sebelum dibongkar. Kondisinya rusak berat terdampak bencana tanah bergerak. Ia dan keluarganya tinggal di gubuk bambu. Foto : Robert Perkasa
BACA JUGA:
Hasil Audit BPK Kerap Dijadikan Alat untuk Peras Kepala Daerah, BPK Bakal Selektif Beri Laporan Hasil Auditnya
Berita Terkait
Tinggalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan ditampilkan.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. AcceptRead More