Wapres Minta IIK NU Tingkatkan Mutu Lulusan Tenaga Kesehatan

Namun, banyaknya jumlah perawat tersebut, belum dapat memenuhi permintaan dari negara lain secara maksimal. Salah satunya, karena standar kompetensi dan kualifikasi perawat Indonesia belum memenuhi standar negara tujuan.

Wapres meminta Civitas Academica IIK NU agar mengelola peluang itu dengan memperkuat jejaring alumni agar mereka menjadi jembatan penghubung yang efektif antara kampus dengan berbagai pemangku kepentingan di bidang kesehatan.

“Perluas kerja sama dan kolaborasi riset dan pengembangan bidang kesehatan, khususnya dengan perguruan tinggi dan rumah sakit, baik dalam maupun luar negeri,” kata Wapres. Baca juga: Sidang Umum AIPA Dinilai Sangat Tepat Untuk Perkuat Stabilitas ASEAN

Ma’ruf berharap IIK NU Tuban bersinergi dengan para alumni dan terus berbenah diri, menciptakan ekosistem pendidikan tinggi kesehatan yang adaptif dan progresif, sehingga menjadi lembaga pendidikan kesehatan yang unggul, berkarakter islami, dan berdaya saing global.

Mengingat dalam upaya membentuk SDM unggul bukanlah sesuatu yang instan, Wapres meminta IIK NU Tuban agar mempersiapkan mahasiswa sejak dini untuk memenuhi kebutuhan pasar tenaga kerja, seperti menambah keterampilan bahasa dan pengenalan budaya negara tujuan.

BACA JUGA:
Wapres Ma’ruf Apresiasi Peran Strategis Alkhairaat
Berita Terkait
1 Komen
  1. ibas berkata

    Artikel yang keren, Informatif sekali dalam pembahasan opini dan kritikan. terima kasih dan sukses selalu info seputar pendidikan dan kebudayaan juga ada disini

Tinggalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan ditampilkan.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. AcceptRead More