Wamenparekraf:  Pentingnya Rencana Induk Pengembangan Pariwisata Berkelanjutan Labuan Bajo

Wamenparekraf Angela mengatakan pengembangan dan pembangunan pariwisata berkelanjutan di Labuan Bajo, NTT, dapat dilakukan secara terpadu dan komprehensif jika mengacu pada  “Integrated Tourism Master Plan”  (ITMP). Oleh karena itu, ia mendorong supaya   ke depan perlu segera disusun ITMP secara bersama-sama. Dengan ITMP itu, pariwisata berkelanjutan labuan bajo dapat dicapai.

“Forum Floratama 2020 ini menjadi wadah yang penting bagi seluruh stakeholders pariwisata dan ekonomi kreatif di Labuan Bajo dan sekitarnya untuk berdiskusi dan memberikan masukan agar pembangunan di Labuan Bajo dan sekitarnya dapat dilakukan dengan prinsip pariwisata berkelanjutan kelas dunia,” kata Angela yang hadir secara virtual, sebagaimana dirilis dalam siaran pers Kemenparekraf yang diperoleh pojokbebas.com

Dalam penyusunannya, Angela menyarankan agar ITMP didesain dengan teliti dan baik serta perlu mempertimbangkan potensi market yang ada, baik market domestik, internasional, terutama tren pariwisata ke depan pascapandemi COVID-19.