Bakat menulis yang ia tekuni juga mengantar mantan Calon Imam Diosesan Keuskupan Ruteng ini dipercaya oleh beberapa lembaga pemerintah dan nonpemerintahan untuk menjadi nara sumber di beberapa kegiatan tingkat Kabupaten dan Provinsi di antaranya menjadi Narasumber dalam Seminar Sehari bertema “Dialog Kehidupan Sebagai Dasar Perjumpaan Antar-orang yang Agamanya Berbeda” di Fakultas Theologia UKAW Kupang Mei 1997; menjadi narasumber dalam Lokakarya Evaluasi Kinerja Para Mentor Community Engagement (CE) se-Kabupaten di Provinsi NTT di Hotel Wailiti Maumere pada Kamis 26 Maret 2015; dan dipercaya oleh Kantor Bahasa Provinsi NTT menjadi nara sumber kegiatan Bengkel Bahasa di SMPN 2 Maumere Juli-Agustus 2017.
“Saya sudah jatuh cinta dengan dunia tulis menulis. Bagi saya menulis adalah separuh nafas kehidupan” kata Penulis Skripsi “Konsep Firman Menurut Injil Yohanes” ini.