Walburgus Abulat: Menulis, Separuh Nafas Kehidupanku

 (Penulis: Ardi Mbawa)

Ketekunan di dunia tulis menulis di majalah internal Kampus Ritapiret dan STFK membuat pengagum klub Real Madrid ini dipercaya oleh teman-teman angkatannya sebagai Ketua Redaksi Majalah MUSAFIR periode 1992-1993, dan Ketua Redaksi Majalah BIDUK Seminari Tinggi Ritapiret periode 1996-1997. Sementara karya perdananya di Majalah AKADEMIKA STFK Ledalero yang merupakan naskah juara pertama lomba menulis ilmiah dalam rangka Dies Natalis STFK Ledalero, Februari 1994 diterbitkan  dengan judul tulisan “Nilai Keluarga dalam Etika Situasional Confucius, dan Implikasi Praksisnya bagi Pendidikan Keluarga di Era Teknologi Kini”.

Walburgus Abulat: Menulis; Separuh Nafas Kehidupanku
Dari kiri ke kanan: Walburgus Abulat, Pastor Paroki Kajong, RD. Bernard Palus, Pater Paulus Paskalis Semaun, SVD (adik kandung), dan Siprianus Jeleman (kakak sulung) berpose bersama usai misa acara adat Kelas di Ruteng, 7 Juli 2022. Foto Istimewa.

 

Selain mengelola beberapa majalah di atas, suami dari Rosalia Nartin ini, juga sejak tahun 1994 hingga saat ini menjadi penulis opini dan artikel untuk beberapa majalah dan Harian seperti SKM DIAN, Majalah Mingguan HIDUP Jakarta, Tabloid Independen Swadesi Jakarta, SKH Pos Kupang, Tabloid Catholic Life, dan Tempo Bahasa Inggris.

BACA JUGA:
Ketika Doa Mempermudah Kopdit Obor Mas Meraih Pertumbuhan Usaha Pesat Selama Tahun 2021
Berita Terkait
Tinggalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan ditampilkan.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. AcceptRead More