Wajah Labuan Bajo  Terus Dipoles Cantik Menyonsong Wisata Super Premium.

Pada tahun 2020 ini, lanjut menteri Basuki, program penanganan jalan di KSPN Labuan Bajo meliputi 9 paket.

Paket-paket itu terdiri dari 5 paket pekerjaan penanganan ruas dalam kota sepanjang 16,8 kilometer yakni peningkatan jalan, trotoar, dan drainase Jalan Soekarno Atas (2,19 km), Jalan Soekarno Bawah (2,01 km), Jalan Simpang Pede (4,51 km), Jalan Yohannes Sahadun (4,05 km), dan peningkatan jalan kawasan pariwisata Waecicu (4 km).

Namun menteri memastikan, setiap program penataan itu, tata hijau yang berbasis pada tanaman lokal tetap dipertahankan.

Saat menyusuri jalan Soekarno Hatta Atas dengan berjalan kaki dari Puncak Waringin. Menteri Basuki meminta penataan trotoar Jalan Soekarno Hatta Atas tetap mempertahankan tata hijau dengan mengedepankan tanaman lokal.

“Jangan hanya di kawasan pariwisata, tetapi harus di semua lokasi di Kota Labuan Bajo. Entrance-nya perlu ditanami bunga-bunga lokal yang banyak, seperti Sakura Flores dan Flamboyan,” pinta Menteri Basuki.

Proyek-proyek penataan Labuan Bajo sebetulnya telah mulai dikerjakan sejak 7 April 2020 yang lalu. Ditargetkan 31 Desember 2020 proyek peningkatan jalan, penataan trotoar serta drainase sepanjang 2,2 Km itu diharapkan selesai. Sampai kini, progesnya telah mencapai 10,21 %.. Proyek penataan wajah Labuan Bajo ini menelan anggaran 60,3 miliar.

BACA JUGA:
Seminari Santo Kamilus Maumere  Bangun  65 Rumah Bebas Pasung dan Bedah 7 Rumah Keluarga Tak Mampu di  Flores
Berita Terkait
Tinggalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan ditampilkan.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. AcceptRead More