
Wagub Josef Nae Soi: NTT, Nusa Terindah Toleransi
”Dalam berbagai kesempatan, kata Josef Nae Soi, saya bersama Gubernur selalu menyampaikan salam-salam kebhinekaan dari berbagai agama untuk terus menumbuhkan semangat ini (toleransi, red). Kita tahu Indonesia masih sering digerogoti oleh krisis kebhinekaan”.
Oleh karena itu, harap Wagub, saya minta IAKN dapat berperan aktif menumbuhkan semangat keberagaman ini,” tambahnya.
Pada kesempatan itu, Wagub mendorong IAKN untuk mampu menjadi pionir mengaplikasikan ajaran Kristiani dalam kehidupan setiap hari. Mampu mengubah mindset para mahasiswa sehingga dapat menjadi manusia yang terlibat aktif dalam memberantas kemiskinan, ketertinggalan dan korupsi.
“Kita kenal prinsip Ora et Labora (Berdoa dan Bekerja). Iman kristiani mengajarkan agar kita tidak hanya tahu berdoa tapi juga harus bekerja keras sehingga kita berhasil dan keluar dari kemiskinan. Saya harapkan sebagai lembaga berciri kristiani, IAKN juga mengembangkan semangat ini dalam pendampingan dan pendidikan bagi para mahasiswa. Saya bersama Gubernur punya komitmen besar untuk rubah NTT. Dulu kita jadi salah satu Provinsi terkorup, tapi sekarang kita masuk dalam 5 provinsi terbaik dalam pengentasan korupsi di Indonesia,” jelas pria asal Ngada tersebut.