Wabup Mabar, dr. Yulianus Weng: Biasakan Kebenaran, Jangan Benarkan Kebiasaan
Secara retoris, Wakil Bupati dr. Weng mengatakan, kita jangan membenarkan kebiasaan, tetapi sebaliknya, kita harus membiasakan kebenaran.
Kalau ada kebiasaan-kebiasaan buruk selama ini , mari kita tinggalkan yang buruk itu, tegasnya mengulang. Jangan membenarkan kebiasaan, tapi biasakan kebenaran.
Menurut dr. Weng, adalah lebih baik membiasakan kebenaran, dari pada membenarkan kebiasaan.
Kalau selama ini ada kebiasaan pulang ke rumah saat istirahat siang, lalu kemudian tidak kembali lagi ke kantor, dan minta tolong orang lain untuk paraf, “kau tolong paraf dulu”. Mari kita tinggalkan kebiasaan buruk ini, atau jangan membenarkan kebiasaan buruk ini.
Demikian juga untuk urusan lain seperti urusan Laporan Perjalanan Dinas. misalnya. Jangan pake kebiasaan mencari untung dari Perjalanan Dinas. “Kalau melakukan perjalana dinas mesti ada untungnya”.
Sekali lagi, tegas Wabup, untuk untuk membiasakan kebenaran. Sebab kalau kita tersandung masalah kita tidak bisa minta tolong pada orang lain. Aturan itulah yang akan melindungi kita.