Virtual Festival Perth 2020 Mengusung Tema “Strive Together”

Dalam siaran pers yang diperoleh pojokbebas.com dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/ Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Nia Niscaya, Deputi Pemasaran Kemenparekraf/Baparekraf, dalam sambuatan pembukaan  festival yang dilakukan secara virtual,  Sabtu (12/9/2020) menyampaikan bahwa acara ini mebuktikan masyarakat Indonesia, khususnya yang tinggal di Perth, Australia, dapat berinovasi dan memanfaatkan teknologi untuk memperkenalkan tradisi dan budaya Tanah Air ke khalayak dunia.

“Berkat perkembangan teknologi dan kreativitas tanpa batas, festival ini adalah penanda, sebuah contoh unik dari diplomasi kita di masa pandemi,” kata Nia.

Nia menambahkan, pandemi COVID-19 yang terjadi di seluruh dunia telah memberikan dampak yang signifikan terhadap berbagai sektor perekonomian, terutama di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif.

Namun, di tengah ketidakpastian tersebut, pelaksanaan Virtual Festival Indonesia Perth 2020 ini seakan membuktikan masyarakat Indonesia memiliki kreativitas dan inovasi yang tinggi untuk bisa melewati masa pandemi COVID-19 dan memulihkan kembali sektor pariwisata dan ekonomi kreatif.

BACA JUGA:
Joko Widodo:  Regulasi Berbelit Menghambat Birokrasi Melakukan Eksekusi dan Inovasi
Berita Terkait
Tinggalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan ditampilkan.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. AcceptRead More