Viral Komodo Halangi Truk, Ansy Lema: KLHK Pengawal TNK, Bukan Pemberi Izin

“Tujuan dan motivasi mulia dari sebuah pembangunan juga tercermin dari prosesnya. Begitupun di TNK. Fakta saat ini menunjukkan sebaliknya. Yang kita lihat, proses pembangunan TNK tampak mulai meninggalkan semangat konservasi tersebut. Kita harus tetap sepakat bahwa kelangsungan hidup Komodo dan ekosistem di dalamnya adalah prioritas utama. Jangan sampai pembangunan TNK menjadi pintu masuk bagi kepunahan Komodo karena lingkungannya diganggu,” beber Ansy.

Ketika bertemu masyarakat lokal Komodo baru-baru ini, Ansy mengaku mendengar cerita tentang mata rantai ekosistem antara Komodo, manusia, berbagai satwa dan vegetasi alam dan laut di TNK. Berbagai penelitian ahli turut mengonfirmasi cerita tersebut. Masyarakat meyakini, kunci binatang purba itu bertahan selama empat juta tahun lalu karena jalinan rantai ekosistem alami tersebut.

“Maka betonisasi TNK berpotensi menghancurkan bentang alam, yang artinya memutus mata rantai ekosistem Komodo dengan lingkungannya. Kehadiran infrastruktur-infratruktur dapat merusak habitat alami yang sukses menjaga Komodo tetap ada dan bestari sejak empat juta tahun lalu,” tambahnya.

BACA JUGA:
Pembangunan Pelabuhan Pota Mandek, SP NTT Serbu Kemenhub
Berita Terkait
Tinggalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan ditampilkan.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. AcceptRead More