Viktor B. Laiskodat : Peran Guru Bukan Sebagai Sumber Ilmu, Tetapi Pembentuk Karakter

Sementara itu kepala sekolah SMAK Bhaktyarsa ini  juga menjelaskan bahwa sebagian adat istiadat dan tradisi kebiasaan masyarakat NTT memiliki dampak yang kurang baik bagi perkembangan pendidikan di NTT.

“Kita di NTT banyak masyarakat khususnya orang tua yang secara ekonomi kurang mampu, tapi selalu memaksakan diri membuat pesta yang besar untuk acara anaknya, contohnya acara nikah, ulang tahun anak serta sambut baru. Nah Hal-hal seperti ini yang membuat kita tidak maju-maju ” jelas Suster Marcelina.

Turut hadir dalam kesempatan tersebut Staf Khusus Gubernur Prof. Daniel Kameo, Pius Rengka dan Anwar Pua Geno.

Berita ini diolah dari Biro Humas Protokol Setda Provinsi NTT (pb-5)

BACA JUGA:
Satu Setengah Tahun Duduk di Senayan, Ansy Lema: Saya Bekerja untuk Rakyat NTT dan Seluruh Rakyat Indonesia
Berita Terkait
Tinggalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan ditampilkan.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. AcceptRead More