Vikjen Keuskupan Ruteng Minta Generasi Muda Teguh Berdiri, Jangan Goyah, dan Giat dalam Pekerjaan Tuhan

Laporan Wall Abulat (Jurnalis, Penulis Buku, dan Seksi Humas & Publikasi Perayaan Pancawindu Imamat Vikep Reo RD. Herman Ando).

Pada ulang tahun (ultah) ke-10 Kevikepan Reo  yang dirayakan dalam Tahun Yubelium, lanjut Vikjen,   kita semua diajak dan didorong untuk bertekun dan bertahan  dalam pengharapan.

“Ajakan ini menyadarkan kita bahwa Gereja Katolik Keuskupan Ruteng, secara khusus Kevikepan Reo adalah juga sebuah komunitas pengharapan (community Hope). Harapan inilah yang menjadi kekuatan bagi setiap orang beriman untuk dengan tekun dan setia, tanpa rasa sombong atau putusasa, terlibat dalam karya penyelematan, menegakkan Kerajaan Allah di seluruh wilayah Kevikepan,” katanya.

Vikjen pada kesemptan ini mengutip Penulis Romano Guardini, demikian petikannya  “Satu-satunya ukuran dengan tepat untuk menilai  suatu masa adalah menanyakan sejarah mana  masa itu telah memupuk  perkembangan dan pencapaian, eksistensi manusia secara penuh  dan dengan makna sejati  sesuai dengan karakter khas kemampuan masa itu.”

Pada Hari Raya Tubuh dan Darah Kristus, lanjutnya, Tuhan Yesus membawa kita  semua untuk belajar  belajar dari Filosofi Meja Makan, Filosofi Perjamuan di mana  Tuhan membawa kita untuk berpikir Agape dengan Perjamuan Paska, dari Meja Ekaristi dan Perjumpaan.

Berita Terkait
Tinggalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan ditampilkan.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. AcceptRead More