
Vikep Reo RD. Herman Ando Titip Pesan untuk Gereja, Bangsa, dan Umat Lintas Agama: Teguhkan Persaudaraan dan Persatuan
Laporan Wall Abulat (Jurnalis, Penulis Buku, dan Aktivis Kemanusiaan Lintas Agama)

Profil Singkat Romo Vikep Reo
Vikep Reo RD. Herman Ando merupakan sulung dari 8 bersaudara kelahiran Deru, Desa Mokel, Kecamatan Kota Komba Utara, Kabupaten Manggarai Timur, 23 September 1955 dari pasangan Bapak Lukas Nio (alm) dan Mama Kristina Manur (alm). Yubilaris memili 7 orang adik yakni . Dorotea Malon, Nda Imakulata, Emiliana (alm) Hilarius Majil (alm), Maria Siman Jaghung, Sofia Lundung, dan bungsu Emanuela Sano.
RD Herman mengikuti pendidikan SDK Mukun 1 (1964-1969), SMP-SMA Seminari Pius XII Kisol (1970-1977;); Seminari Tinggi Santo Petrus Ritapiret 1978-1984, dan kuliah di STFK Ledalero 1979-1984.
Di saat Frater Herman Ando mengikuti tahapan formasi di Seminari Tinggi Santo Petrus Ritapiret tahun 1979, ayahanda tercinta Lukas Nio meninggal dunia. Meski ayahanda dipanggil Tuhan, panggilan untuk menjadi imam dalam diri putra Deru itu tetap kuat. Hal ini terjadi berkat adanya dukungan yang kuat dari keluarga besar termasuk penjasa Bapak Angkat Yosef Ndajik.