
Vikep Reo RD. Herman Ando Titip Pesan untuk Gereja, Bangsa, dan Umat Lintas Agama: Teguhkan Persaudaraan dan Persatuan
Laporan Wall Abulat (Jurnalis, Penulis Buku, dan Aktivis Kemanusiaan Lintas Agama)
Kedelapan, harapan: moto Potestis Non Bibere Calicem Quem Ego Bibiturus Sum – Sanggupkah kamu minum cawan yang harus kuminum) mengajak saya dan kita semua untuk ,mulai mengamalkan semangat pelayanan. Imam tidak lagi dilihat sebagai ‘pejabat gereja’ tetapi lebih menekankan sebagai pelayan gereja. Pembaharuan semangat ini perlu dilakukan karena sampai hari ini masih banyak “arus” yang mudah menggerogoti penghayatan imamat saya seperti feodalisme dan klerikalisme. Yang diharapkan melalui semangat pelayanan: hidup bersama dalam iman, harap dan kasih.
Kesembilan, OMK/Panitia:kegiatan perayaan syukur bagi orang muda lintas iman dan agama merupakan sebuah ungkapan kecemasan saya. Saya cemas munculnya jurang yang semakin lebar antar generasi di paroki-paroki sekevikepan Reo, antara komunitas ofline dan oline. Karena itu diadakan pertemuan ini agar orang muda tampil dalam aneka kegiatan yang mengungkapkan kehebatan mereka. Ketangguhan mereka dan semangat ziarah bersama yang dikemas dalam doa, dialog,kuliner, dan pentas seni.Dukungan para pastor paroki, pastor rekan, DPP dan DKP membuat mereka semakin percaya diri.