
Vikep Reo RD. Herman Ando Titip Pesan untuk Gereja, Bangsa, dan Umat Lintas Agama: Teguhkan Persaudaraan dan Persatuan
Laporan Wall Abulat (Jurnalis, Penulis Buku, dan Aktivis Kemanusiaan Lintas Agama)
Keenam. Celebramus: hari ini kita hadir dalam perayaan akbar dan mulia. Luar biasa kehadiran membludak, karena kasih meliputi jiwa dan raga kita. Kita semua digelorakan oleh Roh Ilahi untuk saling membuka hati satu bagi yang lain.
Kegiatan ini merupakan paduan kasih dari 17 paroki direstui oleh pihak Keuskupan melalui Komunitas Puspas yang dikonkretkan melalui keterlibatan komisi-komisi terkait. Kemeriahan ini dibalut oleh kisah pelangi kasih dari pelbagai unsur agama, suku, etnis di seluruh desa, kelurahan sekota Reo.
Ketujuh, Futura Speramus: ekaristi adalah identitas gereja dan imamat. Dalam ekaristi kita bersatu/bersekutu dengan Kristus, sesama, dan alam semesta. Kehadiran Yesus sungguh nyata dalam roti dan anggur Ekaristi, bukan berarti menyangkal kehadiran Yesus dalam diri sesama dan dalam ciptaan.
Persekutuan dengan Yesus tidak hanya ditemukan dalam ritual-ritual, tetapi terutama melalui solidaritas dengan sesama. Sebab sesungguhnya jika kita tidak mampu menemukan Tuhan dalam diri sesama dan alam, kita juga tidak akan mampu menemukan Tuhan dalam doa-doa kita. Persekutuan dan persaudaraan yang telah dibangun selama ini di Kevikepan Reo, tetap hidup, berbuah dan bermanfaat bagi kehidupan kita bersama.