Vietnam Apresiasi Kemenangan 2-0 Timnas Indonesia atas Arab Saudi

Jakarta, Pojokbebas.com- Negara-negara tetangga, termasuk Vietnam, mengapresiasi kemenangan spektakuler 2-0 Timnas Indonesia atas Arab Saudi.

Media Vietnam menulis, kemenangan Indonesia pada lanjutan putaran ketiga Kualifikasi  Grup C Piala Dunia 2026 zona Asia, Selasa (19/11) dinilai menjadi inspirasi bagi timnas negara-negara lain.

Bagaimana tidak, dalam pertandingan yang berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno itu, Garuda yang telah mengalami dua kekalahan beruntun dan terpuruk di dasar klasemen, bisa kembali bangkit dan menyingkirkan Arab Saudi dari peringkat ketiga klasemen.

Media di Vietnam pun menyoroti soal semangat juang tim Merah Putih selama helatan kualifikasi grup C.

Dalam ulasannya, media Vietnam, Soha menulis bahwa hasil yang dicapai skuad besutan Shin Tae-yong  tidak hanya mengangkat posisi Indonesia dari juru kunci ke peringkat ketiga Grup C Zona Asia.

Namun, tulis Soha, kemenangan itu juga mencatatkan berbagai pencapaian bersejarah untuk tim asuhan Shin Tae-yong.

Soha menilai Indonesia telah sukses menciptakan kejutan besar setelah kerap diremehkan.

Media itu pun menyoroti 5 rekor yang tercipta usai pertandingan tersebut. Pertama, dalam sejarah, kemenangan Timnas Indonesia stas Arab Saudi merupakan yang pertama kali.

Dalam 13 pertemuan sebelumnya, Arab Saudi mendominasi dengan 11 kemenangan dan 2 hasil imbang. Dominasi ini telah dipatahkan lewat dua gol yang dilesakkan Marcelino.

Kedua, Indonesia menjadi tim pertama dari Asia Tenggara yang berhasil menempati peringkat ketiga di babak ketiga kualifikasi Piala Dunia zona Asia.

“Sebelumnya, Thailand dan Vietnam pernah mencapai babak ini, tetapi tidak pernah berada di posisi setinggi Indonesia saat ini,” puji Soha.

BACA JUGA:
Bamsoet Apresiasi Pembalap Indonesia Sean Gelael Raih Juara Balap Dunia Ketahanan 6 Hours of Fuji 2022 

Ketiga, dengan enam poin, Indonesia telah melampaui rekor Vietnam (4 poin) di kualifikasi Piala Dunia 2022.

Tim Merah Putih masih memiliki peluang menambah poin karena menyisakan empat pertandingan, termasuk dua laga kandang melawan Bahrain dan China.

Keempat, lanjut Soha, setelah tiga kali bermain imbang di laga sebelumnya, Garuda akhirnya meraih kemenangan pertama mereka di babak ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026.

Kelima, kemenangan ini juga menjadi sejarah pribadi bagi pelatih Shin Tae-yong. Sebab, ini pertama kalinya Shin Tae-yong sukses mengalahkan Herve Renard.

Sebelumnya, Shin Tae-yong kalah dari Renard dalam pertemuan pada 2017 saat masih melatih Korea Selatan melawan Maroko.

 Soha optimistis Indonesia memiliki peluang besar untuk mengamankan tiket ke babak play-off menuju Piala Dunia 2026.

Dengan performa yang solid dan dukungan penuh dari suporter di laga kandang, skuad Garuda memiliki kesempatan untuk menorehkan sejarah lebih besar.

“Kemenangan ini tidak hanya membawa kebanggaan bagi Indonesia, tetapi juga menjadi inspirasi bagi sepak bola Asia Tenggara untuk bersaing di level tertinggi,” tulis Soha.

Diketahui, Tim Merah Putih menang dengan skor 2-0 melawan Timnas The Falcon. Dua gol yang dicetak oleh Marselino Ferdinan.

Menariknya, laga hidup mati ini hampir pasti didominasi oleh the Falcons, julukan Timnas Arab, baik penguasaan bole pun akurasi operan.

Hanya saja, anak asuh Shin Tae-yong menerapkan permainan efektif dengan melakukan serangan balik cepat.

BACA JUGA:
Maroko Membalikan Dunia

Itu terlihat dari proses gol yang dicetak Ferdinand pada menit ke-32. Gol berawal dari serangan Timnas Arab Saudi di sisi kanan Garuda yang langsung dihentikan Justin Hubner.

Pemain belakang andalan Garuda itu  kemudian mengirim umpan jauh ke sisi sayap pertahan Arab Saudi. Di sana ada Ragnar Oratmangoen berjibaku dengan gelandang bertahan Arab Saudi.

Mendapatkan bola, kemudian Ragnar melakukan cut Inside dan melepas umpan tarik ke arah Marselino Ferdinan yang ada di depan gawang.

Di depan gawang, Marselino berdiri tanpa kawalan yang kemudian diadang dua pemain. Ferdinand kemudian melakukan gerak tipuan.

Sukses memperdaya bek skuad Green Falcon, ruang tembak pun terbuka. Pemain Oxford United di Liga Inggris divisi Championship itu lantas melepas tendangan keras kaki kanan.

Bola meluncur ke  pojok tiang jauh gawang sisi kiri kiper, tak terjangkau. Bola gol, skor 1-0. Memasuki babak kedua, tekanan Timnas Arab Saudi tidak menurun.

Namun, Garuda lagi-lagi melakukan serangan balik yang efektif. Umpan langsung ke daerah berbahaya selalu menjadi ancaman bagi The Falcon.

Ketajaman penyerang Marcelino menjadi momok menakutkan. Itu terbukti pada menit ke-57, kerja sama apik penyerang Garuda sukses menambah gol.

Dalam laga ini, statistik menunjukkan jalannya pertandingan dikendalikan The Falcon yang menguasai bola sebanyak 77 persen berbanding 23 persen milik Indonesia.

Operan juga dilakukan 556 kali oleh Arab sedangkan Indonesia hanya 173 kali. Akurasi operan 86 persen milik Arab dan Indonesia hanya  59 persen.

Berita Terkait
Tinggalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan ditampilkan.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. AcceptRead More