Uskup Sensi Luncurkan Buku Dari Nusa Bunga ke Negeri Alpen, Kado Perak Imamat Misionaris Fidei Donum

Autobiografi sederhana ini adalah kisah hidup saya dari Flores di ufuk Timur hingga ke Negeri Alpen Swiss di ufuk barat, katanya.
Romo Stef mengakui bahwa Alpen dan Eropa adalah rahim para misionaris di masa lalu. Rahim itu sudah mulai mengering. Kini Nusa Bunga menjadi rahim baru para misionaris. Dari rahim Flores bermekaran kembang-kembang panggilan baru. Saya adalah salah satu kembang Nusa Bunga itu. Kembang yang membawa Fidei Donum atau karunia iman di puncak-puncak pegunungan Alpen yang bertaburkan salju putih, kata Romo Stef.
Romo Stef menambahkan bahwa autobiografi ini dilengkapi catatan introspeksi diri. Saya melihat dan merenungkan kembali semua yang kujumpai dan peristiwa masa lalu. Saya ingin menjalani hidup yang lebih baik sebagai manusia sekaligus misionaris Katolik, katanya.

Uskup Agung Ende, Mgr. Vincentius Sensi Potokota berbincang santai dengan Yubilaris Romo Stef Wolo Itu dan para romo teman angkatannya sebelum perayaan syukur perak imamatnya di Wolorowa, Jumat (9/9/2022). Foto Markus Makur.
BACA JUGA:
“Kamu Bukan Orang-Orang yang Terbuang”, Mgr. Paulus Budi Kleden, SVD Uskup Agung Ende Kunjungi Panti Santa Dymphna Maumere
Berita Terkait
Tinggalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan ditampilkan.

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. AcceptRead More