Uskup Ruteng: Festival Golo Koe Bukan Pesta Orang Berduit Tapi Pesta Rakyat

Uskup Ruteng: Festival Golo Koe Bukan Pesta Orang Berduit Tapi Pesta Rakyat
Ribuan peserta dari 86 Paroki se-Keuskupan Ruteng hadir mengikuti opening ceremoni Festival Religi-Kultural Golo Koe di Marina Waterfront City Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, Flores, NTT, Senin (8/8/2022). Foto/Robert Perkasa

 

LABUAN BAJO | Pojokbebas.com | Uskup Ruteng, Mgr. Siprianus Hormat, Pr menegaskan bahwa festival religi-kuktural Golo Koe Labuan Bajo bukan pesta orang-orang berduit tetapi pesta rakyat. Pesta sukacita. Pariwisata sejatinya melibatkan masyarakat lokal. Membahagiakan dan mensejahterakan masyarakat lokal.

Uskup Siprianus Hormat menggelorakan itu dari atas tribun Marina Waterfront City Labuan Bajo tatkala  opening ceromony Festival Religi Golo Koe, Senin (8/8/2022) petang Wita.

“Kita berdendang ria di Marina Waterfront City Labuan Bajo ini. Kita bergurau, berbagi cerita bersama. Tempat ini, ingin kita rajut tali kasih. Mau kita pintal bingkai persaudaraan. Membentuk mozaik-mozaik indah Bhinneka Tunggal Ika karena pariwisata bukanlah peluh keringat belaka, terapi juga pesta sukacita. Bukan hanya pesta orang-orang berduit tetapi pesta rakyat, pesta kita bersama”, terang Uskup Mgr. Siprianus Hormat.

BACA JUGA:
Kominfo Sediakan 200 Beasiswa S2 Dalam dan Luar Negeri untuk Perkuat Talenta Digital Indonesia
Berita Terkait
Tinggalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan ditampilkan.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. AcceptRead More