Uskup Paul Budi Kleden: Jadilah Siswa-Siswi Berbau Buku dan Perpustakaan
Laporan Walburgus Abulat (Jurnalis, dan Tim Penulis Buku)
“Data ini menunjukkan bahwa walaupun sekolah ini berkualitas di mata masyarakat, tetapi ruang keberpihakan terhadap orang-orang kecil tetap kita lakukan sehingga visi sekolah menjadi komunitas bermutu yang humanis dalam pelayanan, tetapi tetapi tetap terjaga dengan baik. Recis selalu punya Impian bahwa bolehlah kita elitis dalam mutu tetapi tetap populis dalam pelayanan. Hal ini ditunjukkan dengan penetapan keuangan sekolah sebesar Rp 2.800.000 per siswa/tahun.”
Dari aspek ketenagaan, sambungnya, jumlah guru sebanyak 58 orang dan pegawai 7 orang. Toal 65 orang. Dari dukungan yang kuat dari Yasukda, sekolah sangat memperhatikan untuk meningkatkan strata pendidikan guru maupun pegawai yang bekerja di lembaga pendidikan ini di mana, jumlah guru-guru yang sudah berijazah S2 sebanyak 20 orang, saat ini 1 guru musik dan 1 pegawai sedang menyelesaikan studi S1nya dan di tahun ajaran 2025/2026, kita akan mengirim 4 guru lagi untuk menyelesaikan S2.Sebagai lingkungan akademis, kita juga bertekad untuk mendorong guru-guru agar dapat melanjutkan studinya ke jenjang S3 dan saatnya nanti yang dapat memimpin sekolah ini ke depan adalah Guru bergelar doktor. “Saat ini sudah ada 24 guru yang bersertifikasi, 2 guru penggerak, dan 11 calon guru penggerak. Hal ini kami kerjakan demi kualitas para peserta didik kita karena adagium mengatakan bahwa siswa hebat dilahirkan dari guru yang hebat, mutu siswa adalah cerminan dari mutu guru, dan karakter siswa adalah cerminan karakter guru. Guru harus berkarakter dan berkompeten.