Uskup Paul Budi Kleden: Jadilah Siswa-Siswi Berbau Buku dan Perpustakaan
Laporan Walburgus Abulat (Jurnalis, dan Tim Penulis Buku)
Uskup Paul Budi Kleden juga menyampaikan terima kasih kepada komponen Regis yang menyukseskan momen setahun Uskup Sensi wafat dan momen peluncuran buku.
“Terima kasih kepada Kasek SMAS Regina Pacis, dan seluruh civitas yang rela menjadi tempat perayaan ini.Semoga perayaan ini juga menjadi berkat untuk Regina keluar Pacis, menjadi berkat agar menjadi keluarga yang mempromosikan kedamaian yang menjadi spirit lembaga ini. Semoga Bunda Maria Ratu Damai mewartakan sabda Tuhan baik atau tidak baik waktunya,” kata Uskup Paul Budi Kleden.
Aneka Terobosan SMAS Katolik Regina Pacis
Sementara Kasek SMAS Katolik Regina Pacis (Recis), Hendrianto Emanuel Ndiwa, S.T, M.Pd dalam sambutannya saat kunjungan dan perayaan ekaristi yang dipimpin Mgr. Paul Budi Kleden di lembaga yang dipimpinnya saat momen mengenang setahun wafatnya Mgr. Vincentius Sensi Potokota dan peluncuran buku WARTAKANLAH FIRMAN BAIK ATAU TIDAK BAIK WAKTUNYA antara lain membeberkan aneka terobosan yang dipimpinnya.
Sebagai tuan rumah, lanjut Kepala Sekolah Hendrianto Emanuel Ndiwa, pihaknya merasa berbahagia sembari mengucap selamat datang kepada YM Uskup KASE dan hadirin. “Selamat berada di Rumah Regina Pacis-Rumah Ratu Damai yang merawat kasih persaudaraan.Rumah 5 nilai sebagai wadah pembentukan karakter yang menghayati nilai kejujuran, kedisiplinan, kerja sama, tanggung jawab, dan kerja keras. Rumah tempat jalan peradaban bagi generasi muda dan rumah yang senantiasa mendorong generasi muda untuk terus melejitkan potensi mereka menjadi kader-kader penerus gereja, masyarakat, bangsa dan negara. Semua ini terjadi berkat kebaikan dan kemurahan Tuhan. Syukur dan pujian bagiMu Tuhan,” katanya.