Uskup Maumere Mgr. Edwaldus Beri 6 Catatan Kritis Perayaan Pra-Sinode Uskup Sedunia

Dialog Gereja dan politik harusnya bisa menyentuh dan membebaskan masyarakat kita dari lingkaran maut ini, dan peliknya kita tidak berdaya ketika pelaku ketidakadilan dan kekerasan itu ialah kita sendiri, tokoh kita sendiri dan masyarakat kita sendiri. Kemiskinan karena ketidakadilan dan kekerasan karena tidak sanggup menghadapi realitas kekerasan. Sidang pra sinode ini sejak 17 Oktober 2021, hingga hari ini, membawa sebuah pendekatan berjalan bersama dari umat untuk melihat  apa yang sudah dan yang sedang terjadi, ketika realitas gereja berjumpa dan berdialog dengan politik, baik sebagai kesempatan untuk menggapai kekuasaan maupun kenyataan untuk melaksanakan roda kekuasaan itu sendiri. Politik itu adalah masyarakat dan sistem kekuasaan di dalamnya, baik pada tataran legislatif, eksekutif, dan yudikatif. Pertanyaan untuk diri sendiri: Dialog Gereja dan Politik, berada dalam kenyataan yang mana, kompromistis, kritis atau netral dan
bisik-bisik dan tragis diam-diam saja pada kenyataan ketidakadilan.

BACA JUGA:
Ketika Menkopolhukam Mahfud MD, Uskup Maumere, dan Elemen Warga  Berkomitmen Berantas Korupsi dan Bongkar Sindikat Perdagangan Orang di NTT Dari Bukit Sandaran Matahari Ledalero
Berita Terkait
Tinggalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan ditampilkan.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. AcceptRead More