Uskup Maumere Mgr. Edwaldus Beri 6 Catatan Kritis Perayaan Pra-Sinode Uskup Sedunia
Mereka dalam suasana persaudaraan dan penuh antusias menyampaikan beberapa catatan kritis dan masukan seputar pentingnya keberpihakan gereja terhadap kaum difabel, meminta gereja agar memperjuangkan kesetaraan dan keadilan gender, penting gereja mengkritisi pelbagai ketimpangan dan permasalahan sosial, pentingnya keterlibatan umat dalam berpolitik untuk kesejahteraan bersama, pentingnya partisipasi aktif semua umat, tingkatkan partisipasi dan tanggung jawab, dan masukan-masukan positif lainnya untuk kesejahteraan umat, perwujudkan keadilan dan perdamaian, dan perjuangan kemanusiaan.
Tujuan
Sementara Direktur Puspas Keuskupan Maumere, RD. John Eo Towa dalam Sesi Penjelasan Alur Perayaan Pra Sinode menyebut lima tujuan digelarnya hajatan Sinode Para Uskup Sedunia itu.
Pertama, menyatukan beragam perwakilan umat keuskupan untuk berkumpul bersama dalam perayaan Liturgi (berdoa, misa, ibadat bersama), merefleksikan pengalaman hidup dalam proses sinode keuskupan,
mendengarkan umpan balik yang muncul dari hasil konsultasi yang telah dilaksanakan di seluruh wilayah Keuskupan, melalui katekese di KBG dan Komunitas kategorial ( biara-biara dan lembaga-lembaga)
serta melalui FGD dan Survei (online dan offline).