
Uskup Labuan Bajo Maksimus Regus dan Wabup Mabar Launching Festival Golo Koe dengan Pelepasan Burung Merpati dan Balon
Laporan Walburgus Abulat (Jurnalis Pojokbebas.com & Florespos.net)
Romo Frans menyebut empat tujuan kegiatan Fesrtival Golo Koe Maria Assumpta yakni:
Pertama, agar UMKM berkembang dan masyarakat lokal turut menikmati kemajuan pariwisata.
Kedua, agar komunitas seni dan atraksi budaya lokal bertumbuh terintegrasi dengan perkembangan pariwisata.
Ketiga, agar lingkungan alam tetap terjaga keutuhannya, serta terawat bersih, asri dan menawan.
Keempat, agar orang mengalami pariwisata sebagai perjumpaan persaudaraan dan ziarah bersama yang inklusif menuju kepenuhan sukacita sejati pada Sang Khalik.
Tema
Festival Golo Koe Tahun 2025 mengusung tema “Keuskupan Labuan Bajo: Merajut Kebangsaan dan Pariwisata Berkelanjutan yang Sinodal dan Inklusif”
Tema ini menurut Sekjen KLB RD. Frans Nala menggarisbawahi empat hal penting:
Pertama, Keuskupan Labuan Bajo sebagai rumah kebangsaan dan mozaik persaudaraan dalam konteks pariwisata berkelanjutan yang sinodal dan inklusif.
Kedua, Keuskupan Labuan Bajo yang merangkul kemajemukan dan berjalan bersama dalam keanekaragaman budaya dan spiritualitas.