
Uskup Labuan Bajo Maksimus Regus dan Wabup Mabar Launching Festival Golo Koe dengan Pelepasan Burung Merpati dan Balon
Laporan Walburgus Abulat (Jurnalis Pojokbebas.com & Florespos.net)
Sementara dalam seksi press conference usai mengkuti jalan sehat, Uskup Maksimus Regus menggarisbawahi aspek sinodalitas dan inklusivitas Gereja Keuskupan Labuan Bajo sebagai rumah bersama seluruh Masyarakat lintas sosial, budaya, dan agama.
“Kami mengajak semua pihak, umat, masyarakat, untuk mengambil bagian dalam FGK 2025 karena festival ini adalah festival kita semua dan mudah-mudahan festival ini membawa manfaat yang semakin besar dari waktu-waktu teristimewa tahun ini memasuki tahun ke-4 pelaksanaanya. Dan kiranya festival ini menjadi bagian dari perjalanan bersama kita tahun Yubileum 2025 sebagai peziarah berpengharapan” kata Uskup.
Harapan serupa disampaikan Wakil Bupati Mabar dr. Yulianus Weng, M.Kes. “Kita berarap agar FGK yang ke-4 2025 ini lebih meriah dari festival sebelumnya. Apalagi festival ini sudah masuk KEN. Kiranya Masyarakat Mabar dapat berperan aktif dalam penyelenggaraan festival kali ini” kata Wabup Yulianus Weng.
Bentuk Kegiatan
Acara launching dimaknai dalam tiga bentuk kegiatan. Pertama, peluncuran yang ditandai dengan pelepasan burung merpati oleh Bapak Uskup, Bapak Wakil Bupati Mabar, Forkopimda Mabar, tokohlintas agama, dan pengangkatan bendera start Jalan Sehat oleh Vikjen Labuan Bajo/Ketua Umum RD. Richardus Manggu .