Uskup Ewald Pastikan Pengelolaan Logu Senhor dan Objek Wisata Rohani di Keuskupan Maumere Dilandasi Spirit Duc In Altum

Moang Lesu menyetujui persyaratan-persyaratan yang disampaikan dan siap untuk melaksanakannya. Selanjutnya beliau pun mengikuti pelajaran agama Katolik, pelajaran ilmu politik dan pemerintahan selama kurang lebih 3 tahun. Setelah itu, Moang Lesu dibaptis dengan nama Don Alexius Ximenes da Silva dan dilantik menjadi Raja Sikka oleh Gubernur Tana Malaka Worilla.

 

Uskup Ewald Pastikan Pengelolaan Logu Senhor dan Objek Wisata Rohani di Keuskupan Maumere Dilandasi Spirit Duc In Altum
Prosesi Logu Senhor di Sekitar Gereja Santo Ignatius Loyola Paroki Sikka, Jumat (15/4/2022) malam. Foto Walburgus Abulat

 

Ketika akan kembali ke Sikka, lanjut Redemptus, Moang Lesu menghadiakan kepada Gubernur Malaka sejumlah emas dan harum–haruman yang dalam bahasa Sikka yang  disebut “Ambar Menik” (Muntahan ikan
paus). Sebaliknya Gubernur Malaka memberikan hadiah kepada Moang Lesu berupa: Salib Senhor,  Patung Meninung (Patung Kanak – kanak Yesus sebagai Raja), Tugur Griang (panji yang bergambar orang kudus ujung bawanya terbelah dua), . Regalia Kerajaan, dan dan sejumlah besar batang gading berukuran besar dan sedang.

BACA JUGA:
Stafsus Billy Mambrasar Diminta Jembatani Komunikasi Prov. Papua Barat Dengan Pusat
Berita Terkait
Tinggalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan ditampilkan.

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. AcceptRead More