Uskup Ewald Minta Imam Keuskupan Maumere Harus Jeli Hidup di Zaman yang Dikendalikan Internet dan Media Sosial

 

Pemberkatan minyak-minyak dan juga pembaharuan janji imamat kita, lanjut Uskup merupakan  sebuah berkat dan rahmat Tuhan agar kita tetap kuat dan kita tetap berjalan bersama-sama seperti dua murid dalam
perjalanan ke Emaus.

 

“Kita tidak sendiri apalagi sendirian, kita tidak pernah sia-sia dalam imamat, karena Tuhan Yesus selalu hadir dalam perjalanan itu. Pemberkatan minyak ini mengandung makna harapan dan kehidupan baru dalam sakramen-sakramen yang kita layani, menguatkan orang sakit dan lemah, membaptis umat beriman serta membawa kuasa Roh Kudus dalam kehidupan Gereja,” katanya.

 

Pembaharuan Janji Imamat

 

Sementara pada saat momen pembaharuan janji imamat, Uskup Ewald menanyakan kesediaan para imam untuk lebih bersatu dengan Kristus dan lebih menjadi serupa denganNya.

 

“Bersediakan saudara-saudara bersatu lebih erat dengan Kristus dan menjadi lebih serupa denganNya, menyangkal diri dan meneguhkan janji terhadap tugas suci yang saudara terima dengan gembira pada hari
pentahbisan demi cinta akan Kristus dan GerejaNya?” tanya Uskup.“Ya, kKami bersedia,” jawab para imam.

BACA JUGA:
Reksa Pastoral Keuskupan Agung Ende, Dari Ndona Ende untuk Indonesia dan Dunia
Berita Terkait
Tinggalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan ditampilkan.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. AcceptRead More