Uskup Ewald Minta Imam Keuskupan Maumere Harus Jeli Hidup di Zaman yang Dikendalikan Internet dan Media Sosial

 

Uskup menggarisbawahi bahwa komunitas perjuangan kita para imam adalah komunitas dalam hati Yesus yang rahim, untuk memelihara kehidupan dan segala martabatnya.

 

“Paus Fransiskus selalu mengajak kita para imamnya untuk bergerak, berbenah, berubah, dan berbuah agar kita menyatukan apa yang kita ketahui dan yang kita yakini dalam perbuatan kasih yang nyata di
tengah dunia,” kata Uskup.

 

“Emas dan perak tidak ada pada kami, adalah ungkapan jujur para rasul, ketika mereka hanya memiliki Yesus di dalam hidup mereka. Pengalaman kebangkitan membuat mereka sadar dan berbalik bertobat pada kasih
setia Tuhan yang melampuai kuat kuasa dunia dan segala nikmat materi dan jaminannya.”

 

Kisah Petrus dan Yohanes dalam Kisah Para Rasul (Kis 3:1-10), lanjut Uskup merupakan ungkapan paling jujur dalam tulisan pewartaan ini, betapa kita ini bukan siapa-siapa, dan tidak punya apa-apa, namun
dalam Yesus, kita memiliki arti bagi sesama dan orang lain.

 

Uskup Ewald Minta Imam Keuskupan Maumere Harus Jeli Hidup di Zaman yang Dikendalikan Internet dan Media Sosial
Uskup Maumere Mgr. Edwaldus Martinus Sedu menyampaikan satu dua pesan saat acara syukuran Misa Pembaharuan Janji Imamat di Kherubim Center Hall (KCH) Maumere, Rabu (20/4/2022). Foto Walburgus Abulat
BACA JUGA:
Pimpin Misa Syukur 25 Tahun Imamat Dua Imam CP, Uskup Maumere: Jadi Imam untuk Umat
Berita Terkait
Tinggalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan ditampilkan.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. AcceptRead More