Uskup Ewald Minta Imam Keuskupan Maumere Harus Jeli Hidup di Zaman yang Dikendalikan Internet dan Media Sosial

Uskup Ewald Minta Imam Keuskupan Maumere Harus Jeli Hidup di Zaman yang Dikendalikan Internet dan Media Sosial
Sebagian imam dengan tekun dan penuh khidmat mengikuti misa pembaharuan imamat di Gereja Santo Thomas Morus Maumere, Rabu (20/4/2022). Foto Walburgus Abulat

 

Kedua, marilah kita menjadi Cahaya Kristus dalam karya pengabdian kita. Alleluia yang kita pekikkan, yang kita nyanyikan dan yang kita batinkan dalam keyakinan adalah tanda cinta Tuhan dalam kebangkitan
Yesus PutraNya. Komunitas perjuangan kita akan menjadi alleluia sejati, apabila kita menerangi kehidupan paroki, kehidupan komunitas dan kehidupan imamat Gerejawi kita dengan kasih dan pengampunan, dengan cinta dan bela rasa kemanusiaan yang rahim. Hidup di tengah zaman yang serba dikendalikan oleh internet dan media sosial, harus membuat jeli membedakan mana kasih yang pura-pura dan mana kasih yang
nyata dalam perbuatan nyata serta menyentuh kehidupan umat kita yang sederhana.

 

“Budaya pamer-pamer harus bisa dimurnikan oleh kesadaran sebagai murid Yesus dan kecenderungan berlebihan bergantung pada sarana gadget atau HP harus bisa dimurnikan dan diolah dalam hidup kita sebagai seorang imam , agar tidak lupa pada tugas pokok kita,” kata Uskup.

BACA JUGA:
Uskup Maumere Minta OMK Harus Kreatif, Inovatif, dan Berani Bertolak ke Tempat yang Dalam
Berita Terkait
Tinggalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan ditampilkan.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. AcceptRead More