Uskup Ewald Minta Imam Keuskupan Maumere Harus Jeli Hidup di Zaman yang Dikendalikan Internet dan Media Sosial
Kedua, marilah kita menjadi Cahaya Kristus dalam karya pengabdian kita. Alleluia yang kita pekikkan, yang kita nyanyikan dan yang kita batinkan dalam keyakinan adalah tanda cinta Tuhan dalam kebangkitan
Yesus PutraNya. Komunitas perjuangan kita akan menjadi alleluia sejati, apabila kita menerangi kehidupan paroki, kehidupan komunitas dan kehidupan imamat Gerejawi kita dengan kasih dan pengampunan, dengan cinta dan bela rasa kemanusiaan yang rahim. Hidup di tengah zaman yang serba dikendalikan oleh internet dan media sosial, harus membuat jeli membedakan mana kasih yang pura-pura dan mana kasih yang
nyata dalam perbuatan nyata serta menyentuh kehidupan umat kita yang sederhana.
“Budaya pamer-pamer harus bisa dimurnikan oleh kesadaran sebagai murid Yesus dan kecenderungan berlebihan bergantung pada sarana gadget atau HP harus bisa dimurnikan dan diolah dalam hidup kita sebagai seorang imam , agar tidak lupa pada tugas pokok kita,” kata Uskup.