Uskup Ewald Minta Imam Keuskupan Maumere Harus Jeli Hidup di Zaman yang Dikendalikan Internet dan Media Sosial

Ratusan imam yang hadir dalam misa ini terdiri  imam projo/diosesan, dan para imam dari biara,ordo dan kongregasi di antaranya Biara Agustinian/CJD, SVD, Karmel, Kamilian, Vocationis/SDV, Somascan,
Pasionis, Rogasionis, Stigmata,dan  MSSCC.

Inilah  kutipan lengkap dua pesan Uskup Ewald  sebagaimana yang disampaikannya dalam Homili Misa Pemberkatan Minyak dan Pembaharuan janji Imamat 2022.

Pertama, Mari kita memaknai Emaus Imamat kita dalam pengampunan dan belas kasihan Tuhan Yesus sendiri. Emaus sejati  hanya lahir dari pengalaman saling mendengarkan dan saling meneguhkan, ketika imamat ini bukan prestasi, tetapi sebuah karya rahmat Allah dalam kerapuhan dan dalam kelemahan hidup kita. Ada bahaya ketika kita terjebab dalam godaan persaingan tidak sehat, dan menyingkirkan teman lain dalam keangkuhan diri kita. Kita lebih menghakimi teman imam kita, dan kita lupa untuk mendampingi hidupnya, meneguhkan dirinya dan membawa teman kita kembali pada jalan kasih Tuhan sendiri. Emaus imamat kita adalah Emaus bersama Tuhan sendiri.

BACA JUGA:
Surat Terbuka Pastor Marsel Agot, SVD kepada Menteri KLHK dan Menteri Parekraf Soal Tarif TNK
Berita Terkait
Tinggalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan ditampilkan.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. AcceptRead More