Uskup Emeritus Keuskupan Maumere Mgr. G. Kherubim Pareira, SVD Wafat, Inilah Profil Lengkapnya

Laporan Walburgus Abulat

 

Frater Kherubim kemudian melanjutkan Studi Pendidikan di Seminari Tinggi Ledalero pada tahun 1963-1965. Dua tahun kemudian, tepatnya 1965-1967, Frater Kherubim menjalankan Tahun Orientasi Pastoral (TOP) di Seminari Pius XII Kisol. Setelah menjalankan masa TOP, di Seminari, Frater Kherubim kembali  ke Seminari Tinggi Santo Paulus Ledalero untuk melanjutkan studi Teologi pada tahun 1967-1971.

Pada 8 Desember 1970, Frater Kherubim mengikrarkan kaul kekal kepada Tuhan untuk total mengabdi kepadaNya. Pada 22 Agustus 1971, Diakon Kherubim ditahbiskan menjadi imam  di Lela dengan moto imamat “Tuhanlah kekuatanku, Madahku, dan Keselamatanku” yang diambil dari Mazmur 118 ayat 14.

Setelah ditahbiskan menjadi imam. Pastor Kherubim bertugas di Seminari Pius XII Kisol. Di lembaga pendidikan calon imam ini, selain menjalankan tugas sebagai pengajar/pendidik dan pembina di SMP Seminari Pius XII Kisol, ia juga dipercaya  sebagai pembantu prefek SMP Seminari Kisol tahun 1972-1973.

Setelah 2 tahun berkarya sebagai pendidik dan pembina di SMP Seminari Kisol, Pater Kherubim kemudian diutus oleh Kongregasi Serikat Sabda Allah (SVD) untuk melanjutkan studi Bidang Psikologi dan Pedagogi di Universitas Kepausan Selesian tahun 1873-1974, dan dan Universitas Kepausan Antonianum 1974-1978.

BACA JUGA:
Bahtera Sinode II Keuskupan Maumere Bertolak ke Tempat yang Dalam Menuju Komunitas Pembebasan yang Merawat Kehidupan
Berita Terkait
Tinggalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan ditampilkan.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. AcceptRead More