Uskup Edwaldus Minta Pastor Paroki Permudah Akses Difabel di Rumah Ibadat dan Fasilitas Publik di Keuskupan Maumere

Sebagai lembaga yang sudah bekerja  selama kurang lebih  8 tahun mendampingi  anak/orang/keluarga dengan disabilitas, lanjut RD Kanis Mbani, PSE Caritas Maumere  memandang perlu  melakukan advokasi  Hak Aksesibilitas  kepada semua pemangku kepentingan.

“Gereja sebagai salah satu institusi publik  yang berada langsung di bawah hierarki Keuskupan  harus menjadi contoh untuk yang lain.Oleh karena itu, PSE Caritas Maumere  melalui koordinasi dan komunikasi  yang intens kepada dinas pekerjaan umum  dan perumaham rakyat  membangun kerja sama kemitraan untuk mendesain dan membuat RAB. Koordinasi dan komunikasi ini  mendapat respons positif dari bidang perencanaan dan pembangunan PUPR di Unit Layanan Disabilitas Penanggulangan Bencana  yang ada di BPBD Kabupaten Sikka,” katanya.

RD Kanis Mbani berharap agar keterlibatan dari semua  organisasi perangkat  daerah  untuk perlindungan dan pemenuhan hak-hak disabilitas sesuai tupoksinya masing-masing dapat terwujud. “Sebab, Pemerintah Daerah mewakili negara  yang hadir di tengah masyarakat  atau umat harus benar-benar  menunjukkan bahwa negara  benar bertanggung jawab  melindungi masyarakat atau umatnya.”

BACA JUGA:
Kawal Kunjungan Paus, Polri Siapkan 4.520 Personel
Berita Terkait
Tinggalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan ditampilkan.

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. AcceptRead More