Uskup Edwaldus dan Kapolres Sikka Lepas 50 Balon Emas Usia Paroki Thomas Morus Maumere
Uskup dan rombongan kemudian diarak menuju Pastoran diiringi tarian dari etnis Sikka dan disambut depan pastoran oleh kelompok tarian etnis Lio.
Selanjutnya, Uskup dan imam konselebrantes diarak dari Pastoran diiringi tarian Etnis Lio hingga Alfamart, dan rombongan selanjutnya dijemput oleh para penari yang menampilkan tarian dari etnis Ngada sampai depan Kherubim Convention Hall (KCH) dan dilanjutkan dengan tarian dari etnis Sikka.
Setelah d acara pelepasan balon emas, dilanjutkan dengan perarakan Yang Mulia dan puluhan imam konselebrantes menuju altar gereja yang diantar oleh 50 barisan cilik di mana setiap anak membawak lilin besar bernyala untuk menyimbolkan 50 tahun usia Paroki Thomas Morus. Lilin-lilin yang dibawakan lalu dipasang/diletakkan di salah satu wadah yang telah disiapkan sehingga membentuk tulisan 50 yang aga mencolok.
Kemeriahan acara perayaan emas imamat paroki ini juga dimaknai dengan tampilan koor gabungan paroki yang dipimpin Maria Agusta Pare dan Ibu Rosi dengan kombinasi organ dengan organis Pa Axel, dan gitaris Rio dan Anong, Okulele oleh Abel, Biola oleh Alfredo, Kajon oleh Riki dan Alvino, serta xexofone oleh Fonsa yang sangat harmonis. Semua lagu yang dibawakan dalam perayaan ini dinyanyikan bersama umat dengan penuh semangat.