Urgensi Kesehatan Jiwa dan Peran Panti Santa Dymphna

Memaknai HUT Kemerdekaan Negara Republik Indonesia Ke-80

Sr. Lucia, CIJ bersama anggota Komunitas Panti Santa Dhympna.

 

Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) 2018 menujukan prevalensi zkizofrenia di Indonesia sebanyak 6,7 per mil rumah tangga. Itu artnya dari 1000 rumah tangga terdapat 6,7 rumah tangga yang mempunyai Anggota Rumah Tangga (ART) pengidap skizofrenia, sehingga di Indonesia diperkirakan terdapat sekitar 459 ribu orang mengidap skizofrenia.

Berdasarkan data-data di atas dapat dikatakan bawah fenomena meningkatnya Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) adalah sebuah kenyataan yang tidak dapat diremehkan dan tak bisa dipungkiri. Karena itu upaya penanganan komphensif yang memadukan berbagai pendekatan seperti medis, psikologis, sosial, spiritual dan perhatian terhadap gizi adalah sebuah kemendesakan (urgen).

Namun upaya komprehensif yang dilakukan tidak cukup jika hanya oleh Instansi Kesehatan beserta tenaga kesehatan saja. Paradigma baru terkait pelayanan Kesehatan jiwa telah bergeser dari paradigma hospital based (hanya oleh rumah sakit dan tenaga kesehatan) menjadi community based (didasarkan pada komunitias) (Depkes, 2015).

Berita Terkait
Tinggalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan ditampilkan.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. AcceptRead More