Unsia-Dekopin Siapkan Beasiswa untuk 500 Anggota Koperasi
Nurdin Halid menambahkan, membiayai kuliah 2 orang generasi muda koperasi setahun tentu tidak besar bagi Pemerintah daerah, namun dampaknya sangat besar. Pemda bisa saja membuat ikatan dinas dengan calon mahasiswa yang mereka biayai. Dekopin, tentu juga Pemerintah, tidak lagi bergantung pada Intitute Koperasi Indonesia (Ikopin) untuk mencetak sarjana-sarjana pemikir dan pejuang Koperasi.
“Dukungan Pemda untuk bergotong-royong bersama gerakan koperasi mengkuliahkan kaum muda ‘koperasi’ sejalan dengan program prioritas Presiden Jokowi. Dan, kalau setiap tahun saja, kita mencetak 1.000 (satu semester 1 orang berarti setahun 2 orang) sarjana berjiwa koperasi, maka kita boleh banyak berharap koperasi sebagai motor penggerak ekonomi rakyat akan semakin kuat dan berkembang di masa datang,” ujar Nurdin.
Wakil Rektor Unsia Abdul Wahab Bangkona mendukung strategi Dekopin mengajak Pemda di seluruh Indonesia bekerjasama mendorong dan menuntaskan kuliah generasi muda ‘koperasi’ di Unsia. Dalam hal ini, kata Wahab, Pemda bisa ‘mengikat’ mahasiswa yang mereka dukung kuliahnya untuk bekerja di koperasi-koperasi di daerahnya.