UNICEF Desak Jalur Perlintasan Kerem Shalom dan Rafah Dibuka

UNICEF sebelumnya telah memperingatkan bahwa pengepungan militer dan serangan darat di Rafah akan menimbulkan risiko bencana bagi 600.000 anak yang kini mengungsi di kota tersebut.

Dalam pernyataannya, UNICEF memperingatkan bahwa ada lebih banyak bencana yang menanti anak-anak karena padatnya warga di Rafah.

“Termasuk orang-orang yang sangat rentan, dan kemungkinan meningkatnya kekerasan serta kemungkinan adanya perpindahan pengungsi”.

BACA JUGA:
Negara G20 Dinilai Hipokrit Hadapi Perang Hamas-Israel
Berita Terkait
Tinggalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan ditampilkan.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. AcceptRead More